Sabtu, 13 November 2010

Groupthink

Menurut Janis (1972) berpikir kelompok atau groupthink merupakan suatu kemunduran dari efisiensi mental, pengujian realitas, dan pertimbangan moral yang dihasilkan oleh tekanan-tekanan dari dalam kelompoknya sendiri.
Janis menjabarkan gejala berpikir kelompok secara berurutan, sebagai berikut :
1. Kelompok memiliki ilusi bahwa mereka kebal
2. Kelompo terlibat dalam rasionalisasi kolektif untuk memotong informasi yang berbeda, menentang;
3. Kelompok mulai percaya pada moralitas inheren tentang apa yang ingin dilakukan.
4. Kelompok mengembangkan stereotip dari kelompok lain dan dari para penentang, sehingga melindungi diri dari analisis yang cermat.
5. Kelompok memberi tekanan langsung kepada para penentang untuk membuat diam mereka
6. Para anggota mulai menyensor pemikiran mereka sendiri.
7. Kelompok mulai percaya akan kebulatan kesepakatannya karena tidak ada penentang dan kepercayaan bahwa “diam berarti menyeujui”
8. Beberapa anggota dari kelompok mulai berfungsi sebagai “penjaga pikiran” penjaga yang “melindungi: para pemimpin dari pandangan yang menyimpang dengan menjerakan secara aktif para penentang untuk mengungkapkan ketidaksetujuan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar