Kekompakan mengacu pada kekuatan, baik posiif maupun negatif, yang menyebabkan para anggota menetap dalam suatu kelompok. Kekompakan merupakan suatu karateristik kelompok sebagai suat kesatuan. Semua ini berkaitan dengan tingkat keterikatan individual yang dimiliki setiap anggota kelompok.
Bila anggota kelompok saling menyukai satu sama lain dan dieratkan dengan ikatan persahabatan, maka kekompakan itu akan tinggi. Selain itu, tujuan kelompok juga hasrus diperhatikan. Jadi, ketertarikan kita terhadap suatu kelompok bergantung pada kesesuaian antara kebutuhan dan tujuan kita sendiri dengan kegiatan dan tujuan kelompok. Hal ini merupakan kekompakan yang mengacu pada kekuatan positif.
Kekompakan, kelompok juga dipengaruhi oleh kekuatan negatif, sehingga tidak jarang menyebabkan anggota kelompok tidak berani meninggalkan kelompok itu, meskipun mereka merasa tidak puas.
Sumber : Sarwono, Sarlito Wirawan. 1999. Psikologi Kelompok dan Psikologi Terapan. Jakarta: Balai Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar