Festinger, Schachter & Black (1952)
Penelitian mereka diawali dengan meneiti para penghni kompleks perumahan Wetsgate dan Wetsgate-west yang diperuntukkan bagi kaum Veteran yang sudah menikah, yang mendaftar ke Massacussets Institute of Technology. Mulanya, orang-orang tidak saling mengenal, tapi lama-kelamaan mereka membentuk kelompok berdsarka faktor kedekatan (proximity).
Menurut Festinger, Schachter & Black, keterpaduan kelompok (group cohesiveness) diawali oleh adanya ketertarikan antar anggota kelompok dan dilanjutkan dengan interaksi sosial dan tujuan-tujuan pribadi yang menutut saling ketergantungan.
Lott & Lott (1965)
Menurut Lott & Lott, keterpaduan kelompok dipengaruhi oleh hal-hal berikut ini :
1. Hubungan yang bersifat sukarela antar anggota.
2. Hubungan kerja sama atau kompetisi yang masih berada dalam batas norma.
3. Saling menerima.
4. Menghadapi masalah bersama-sama, sehingga tidak befikir untuk menyelamatkan diri masing-masing).
5. Status yang homogeny.
6. Berguna bagi kelompok.
7. Mempunyai kepribadian yang saling mengisi dan relevan dengan tujuan kelompok.
8. Adanya ritual.
Sumber : Sarwono, Sarlito Wirawan. 1999. Psikologi Kelompok dan Psikologi Terapan. Jakarta: Balai Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar