Jumat, 08 Oktober 2010

Teori Eksperimental

 Festinger, Schachter & Black (1952)
Penelitian mereka diawali dengan meneiti para penghni kompleks perumahan Wetsgate dan Wetsgate-west yang diperuntukkan bagi kaum Veteran yang sudah menikah, yang mendaftar ke Massacussets Institute of Technology. Mulanya, orang-orang tidak saling mengenal, tapi lama-kelamaan mereka membentuk kelompok berdsarka faktor kedekatan (proximity).
Menurut Festinger, Schachter & Black, keterpaduan kelompok (group cohesiveness) diawali oleh adanya ketertarikan antar anggota kelompok dan dilanjutkan dengan interaksi sosial dan tujuan-tujuan pribadi yang menutut saling ketergantungan.
Lott & Lott (1965)
Menurut Lott & Lott, keterpaduan kelompok dipengaruhi oleh hal-hal berikut ini :
1.    Hubungan yang bersifat sukarela antar anggota.
2.    Hubungan kerja sama atau kompetisi yang masih berada dalam batas norma.
3.    Saling menerima.
4.    Menghadapi masalah bersama-sama, sehingga tidak befikir untuk menyelamatkan diri masing-masing).
5.    Status yang homogeny.
6.    Berguna bagi kelompok.
7.    Mempunyai kepribadian yang saling mengisi dan relevan dengan tujuan kelompok.
8.    Adanya ritual.

Sumber : Sarwono, Sarlito Wirawan. 1999. Psikologi Kelompok dan Psikologi Terapan. Jakarta: Balai Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar