Berbagai bentuk perilaku hubungan antarpribadi sehubungan dengan terpenuhi atau tidaknya tiga kebutuhan dasar (inklusi, control, afeksi).
1. Perilaku inklusi
a. Perilaku kurang sosial (malu, menarik diri, sulit beradaptasi)
b. Perilaku terlalu sosial (terlalu mementingkan orang lain, berkorban demi teman sekalipun merugikan diri sendiri)
c. Perilaku sosial ( mampu beradaptasi, cukup percaya diri)
2. Perilaku Kontrol
a. Perilaku menurut atau abdikat ( mengikuti kehendak orang lain, merasa bahwa ia tidak mampu berbuat apa-apa. Hal ini terjadi karena kurang terpenuhinya kebutuhan akan control semasa kanak-kanak).
b. Perilaku Otokrat ( perasaan kurang kompeten. Hal ini terjadi karena kurang terpenuhinya control semasa kanak-kanak).
c. Perilaku Demokrat ( orang yang mendapatkan control yang cukup semasa kanak-kanak. Sehingga, mereka berperilaku demokratis, menghargai pendapat orang lain dan mempertimbangkannya).
3. Perilaku Afeksi
a. Perilaku kurang personal (kurang memperhatikan hal-hal yang sifatnya pribadi dari orang lain. Terjadi karena kurang terpenuhinya kebutuhan afeksi semasa kanak-kanak ).
b. Perilaku terlalu personal ( sebagai kompensasi perasaan kurang dicintai semasa kanak-kanak timbul kompensasi perilaku yang terlalu memperhatikan orang lain ).
c. Perilaku personal (sesorang yang mendapat cukup kasih sayang semasa kanak-kanak sehingga, ia bisa memberikan kasih sayang kepada orang lain tanpa merasa terganggu).
d. Perilaku patologik ( kurang terpenuhinya kebutuhan afeksi di masa kanak-kanak sehingga, mudah cemas, gelisah tanpa alasan tertentu ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar